
Pernahkah Anda merasa bosan dengan tampilan motor yang itu-itu saja di jalanan? Ingin tampil beda dan menonjolkan karakter Anda? Mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoleksi motor klasik, tapi bingung dari mana memulainya?
Memilih motor klasik yang tepat bisa jadi tantangan. Anda perlu mempertimbangkan banyak hal, mulai dari budget, ketersediaan suku cadang, hingga aura dan nilai historisnya. Jangan sampai salah pilih dan menyesal di kemudian hari!
Artikel ini hadir untuk menjawab kebingungan Anda. Kami akan mengupas tuntas 3 jenis motor klasik yang tidak hanya keren, tapi juga wajib Anda koleksi! Temukan inspirasi dan panduan lengkap tentang motor klasik apa saja yang layak Anda pertimbangkan. Bersiaplah untuk menjadi pusat perhatian dengan tunggangan klasik yang akan membuat Anda semakin percaya diri. Mari kita mulai petualangan mengoleksi motor impian Anda!
3 Jenis Motor Klasik yang Wajib Kamu Koleksi (Dijamin Keren!)
Oke, para petrolhead! Siap buat menyelami dunia motor klasik yang bikin hati bergetar? Kita nggak sedang bicara soal motor yang sekadar tua, tapi soal karya seni beroda dua yang punya cerita, sejarah, dan pastinya… aura keren maksimal! Dunia motor klasik itu luas banget, tapi kali ini kita akan fokus ke tiga jenis yang menurutku wajib banget masuk daftar koleksimu. Kita bedah habis, mulai dari kenapa harus punya, sampai tips merawatnya biar tetap kinclong.
1. Cafe Racer: Elegansi Kecepatan dari Tanah Britania

Cafe racer. Dua kata yang langsung memunculkan bayangan biker berjaket kulit, rambut klimis, dan suara knalpot menggelegar di jalanan sepi. Tapi, lebih dari sekadar tampilan, cafe racer ini sebenarnya genre motor yang punya sejarah panjang dan filosofi yang mendalam.
Asal Usul yang Penuh Semangat

Bayangkan era 1950-an di Inggris. Anak-anak muda, atau yang dikenal dengan sebutan “Rockers”, haus akan kecepatan dan adrenalin. Mereka nggak puas dengan motor standar yang ada. Mereka pengen motor yang ringan, gesit, dan bisa ngebut dari satu cafe ke cafe lainnya. Jadi, dimulailah modifikasi radikal! Motor-motor standar dirombak habis. Bagian-bagian yang nggak perlu dipreteli, tangki bahan bakar diganti yang lebih ringkas (biasanya model “peanut”), jok dibuat single seat ala balap, dan stang diganti dengan stang clip-on yang posisinya merunduk, demi aerodinamika.
Tujuan utamanya simpel: bikin motor secepat mungkin buat balapan dari satu cafe ke cafe berikutnya, biasanya Cafe Ace di London, dan balik lagi sebelum lagu di jukebox selesai diputar. Bayangin tuh, ngebut di jalanan sempit sambil dengar Chuck Berry atau Elvis Presley! Seru abis!
Kenapa Cafe Racer Layak Dikoleksi?

Nah, pertanyaan bagus! Kenapa sih kita harus repot-repot ngejar motor yang sudah tua dan mungkin rewel ini? Jawabannya: karena cafe racer itu lebih dari sekadar motor.
- Gaya Ikonik: Nggak ada yang bisa ngalahin gaya klasik cafe racer. Proporsinya yang unik, kombinasi warna yang berani, dan detail-detail kecil seperti jok kulit dan knalpot racing, semuanya menciptakan estetika yang benar-benar timeless. Motor ini nggak cuma alat transportasi, tapi juga pernyataan gaya. Kamu bakalan jadi pusat perhatian dimanapun kamu berada.
- Sensasi Berkendara yang Unik: Posisi riding yang merunduk memang bikin pegal, tapi di situlah letak sensasinya! Kamu merasa benar-benar terhubung dengan motor dan jalanan. Setiap tikungan terasa lebih menantang, setiap tarikan gas terasa lebih memacu adrenalin. Cafe racer itu bukan motor buat santai-santai, tapi buat merasakan sensasi kecepatan yang sesungguhnya.
- Nilai Investasi yang Terus Meningkat: Motor klasik, apalagi yang punya sejarah dan reputasi seperti cafe racer, nilainya cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu. Jadi, selain bisa menikmati sensasi berkendara yang unik dan gaya yang keren, kamu juga bisa menjadikannya sebagai investasi yang menjanjikan. Asal dirawat dengan baik, tentu saja.
- Komunitas yang Solid: Pecinta cafe racer itu banyak banget di seluruh dunia. Kamu bisa bergabung dengan komunitas-komunitas lokal atau online, berbagi pengalaman, tips perawatan, dan tentu saja, pamer motor! Di komunitas ini, kamu akan menemukan orang-orang yang se-passion dengan kamu, yang benar-benar mengerti kenapa kamu rela repot-repot sama motor tua.
- Kustomisasi Tanpa Batas: Salah satu daya tarik cafe racer adalah kemampuannya untuk dikustomisasi sesuai selera. Kamu bisa mengganti jok, tangki, lampu, knalpot, dan masih banyak lagi. Bahkan, kamu bisa membangun cafe racer dari nol dengan menggunakan mesin dan rangka motor tua. Kreativitas tanpa batas!
Tips Memilih dan Merawat Cafe Racer

Oke, sudah tertarik kan? Sekarang, bagaimana cara memilih dan merawat cafe racer yang baik? Ini beberapa tipsnya:
- Tentukan Budget: Harga cafe racer bervariasi, tergantung merek, kondisi, dan tingkat orisinalitasnya. Tentukan budget yang realistis dan jangan tergoda untuk membeli motor yang terlalu murah dan kondisinya meragukan. Lebih baik sabar mencari yang kondisinya bagus daripada harus keluar uang lebih banyak buat perbaikan.
- Perhatikan Kondisi Mesin: Mesin adalah jantung dari motor. Pastikan mesin masih sehat, tidak ada kebocoran oli, dan suara mesinnya halus. Kalau nggak yakin, ajak mekanik yang berpengalaman buat mengecek kondisinya.
- Cek Kondisi Rangka dan Suspensi: Rangka yang keropos atau suspensi yang sudah lemah bisa membahayakan keselamatan. Periksa dengan teliti kondisi rangka, terutama bagian yang sering terkena air. Cek juga kondisi suspensi, apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah aus.
- Perhatikan Detail: Detail-detail kecil seperti lampu, spion, jok, dan knalpot juga penting. Detail yang orisinal biasanya lebih mahal, tapi juga lebih bernilai. Kalau kamu berencana untuk merestorasi motor, pastikan kamu bisa mendapatkan spare part yang dibutuhkan.
- Pelajari Sejarah Motor: Setiap merek dan model cafe racer punya sejarahnya masing-masing. Pelajari sejarah motor yang ingin kamu beli. Dengan mengetahui sejarahnya, kamu akan lebih mengapresiasi motor tersebut dan bisa merawatnya dengan lebih baik.
- Perawatan Rutin: Motor klasik butuh perawatan lebih daripada motor modern. Lakukan perawatan rutin seperti ganti oli, filter oli, busi, dan kampas rem secara berkala. Jangan lupa juga untuk membersihkan karburator dan menyetel klep secara teratur.
- Gunakan Spare Part yang Berkualitas: Jangan tergoda untuk menggunakan spare part murahan. Gunakan spare part yang berkualitas, meskipun harganya lebih mahal. Spare part yang berkualitas akan membuat motor lebih awet dan performanya lebih optimal.
- Simpan di Tempat yang Kering: Motor klasik rentan terhadap karat. Simpan motor di tempat yang kering dan terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Kalau perlu, gunakan cover motor untuk melindungi cat dari debu dan goresan.
- Bergabung dengan Komunitas: Bergabunglah dengan komunitas pecinta cafe racer. Di komunitas ini, kamu bisa berbagi pengalaman, tips perawatan, dan mendapatkan informasi tentang spare part yang langka.
Beberapa Contoh Cafe Racer Ikonik

- Triumph Bonneville: Motor klasik asal Inggris yang menjadi ikon cafe racer.
- Norton Manx: Motor balap yang legendaris dan menjadi inspirasi banyak cafe racer modern.
- BSA Gold Star: Motor yang terkenal dengan performa tinggi dan desain yang elegan.
- Honda CB: Platform yang populer untuk dimodifikasi menjadi cafe racer.
- BMW R Series: Motor dengan mesin boxer yang unik dan menjadi favorit para modifikator.
2. Scrambler: Si Penjelajah Segala Medan yang Tangguh

Dari aspal mulus, kita beralih ke tanah dan bebatuan! Selamat datang di dunia scrambler, motor yang dirancang untuk menaklukkan segala medan!
Lahirlah Si Tangguh dari Lintasan Balap

Scrambler sebenarnya lahir dari kebutuhan para pembalap di era 1950-an dan 60-an yang ingin motor yang bisa diajak ngebut di jalanan aspal, tapi juga nggak कपुस di medan off-road. Alhasil, motor-motor standar dimodifikasi sedemikian rupa agar lebih tangguh dan lincah di medan yang berat.
Modifikasi yang umum dilakukan antara lain:
- Ban Pacul: Ban dengan kembangan kasar yang memberikan traksi maksimal di tanah dan kerikil.
- Knalpot Tinggi: Knalpot yang diletakkan tinggi agar tidak terendam air saat melintasi genangan atau sungai kecil.
- Suspensi Lebih Panjang: Suspensi dengan travel lebih panjang untuk meredam guncangan di medan yang tidak rata.
- Stang Lebar: Stang lebar untuk memberikan kontrol yang lebih baik saat melaju di medan off-road.
- Lampu Depan Kecil: Lampu depan yang ringkas dan tahan benturan.
Singkatnya, scrambler adalah motor yang menggabungkan unsur road bike dan dirt bike. Motor ini ideal buat kamu yang suka berpetualang dan menjelajahi tempat-tempat baru.
Kenapa Scrambler Layak Dikoleksi?

Sama seperti cafe racer, scrambler punya daya tarik tersendiri yang bikin banyak orang jatuh hati.
- Fleksibilitas: Scrambler itu serba bisa. Kamu bisa pakai buat ngantor, riding santai di akhir pekan, atau bahkan buat berpetualang ke pelosok desa. Motor ini nggak cuma keren di aspal, tapi juga tangguh di medan off-road.
- Tampilan Adventure yang Keren: Tampilan scrambler itu maskulin dan adventure banget. Ban pacul, knalpot tinggi, dan lampu depan kecil menciptakan kesan motor yang siap menaklukkan segala rintangan.
- Sensasi Berkendara yang Mengasyikkan: Mengendarai scrambler itu beda rasanya dengan mengendarai motor biasa. Kamu merasa lebih bebas dan lebih berani. Sensasi melibas jalanan berbatu atau menyeberangi sungai kecil itu nggak bisa digantikan dengan apapun.
- Potensi Modifikasi yang Luas: Scrambler juga asyik buat dimodifikasi. Kamu bisa mengganti ban, knalpot, suspensi, jok, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa menambahkan aksesori seperti tas samping, lampu sorot, atau pelindung mesin.
- Komunitas yang Aktif: Komunitas pecinta scrambler juga banyak banget. Kamu bisa bergabung dengan komunitas-komunitas ini untuk mencari teman, berbagi pengalaman, dan mendapatkan inspirasi modifikasi.
Tips Memilih dan Merawat Scrambler

Setelah kita tahu kenapa scrambler keren, yuk kita bahas cara memilih dan merawatnya:
- Pertimbangkan Medan yang Sering Dilewati: Kalau kamu lebih sering riding di aspal, pilih scrambler yang ban-nya nggak terlalu kasar. Kalau kamu lebih sering off-road, pilih scrambler yang ban-nya benar-benar pacul.
- Perhatikan Ground Clearance: Ground clearance yang tinggi penting agar motor nggak mentok saat melintasi rintangan. Pilih scrambler yang ground clearance-nya cukup tinggi buat medan yang sering kamu lewati.
- Cek Kondisi Suspensi: Suspensi yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan pengendalian saat off-road. Pastikan suspensinya masih berfungsi dengan baik dan nggak bocor.
- Pilih Mesin yang Sesuai: Mesin yang terlalu besar mungkin kurang nyaman buat riding di perkotaan. Mesin yang terlalu kecil mungkin kurang bertenaga buat off-road. Pilih mesin yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Lindungi Bagian-Bagian Penting: Lindungi bagian-bagian penting seperti mesin, rangka, dan suspensi dengan menggunakan pelindung. Pelindung ini akan melindungi motor dari kerusakan saat terjadi benturan.
- Bersihkan Setelah Off-Road: Setelah off-road, segera bersihkan motor dari lumpur dan kotoran. Kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat dan kerusakan pada bagian-bagian motor.
- Periksa Kondisi Ban: Periksa kondisi ban secara berkala. Pastikan tekanan anginnya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Ganti ban kalau sudah aus atau rusak.
- Lumasi Rantai: Lumasi rantai secara teratur agar rantai tetap awet dan performa motor tetap optimal.
- Simpan di Tempat yang Kering: Simpan motor di tempat yang kering dan terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
Contoh Scrambler yang Wajib Dilirik:

- Triumph Scrambler: Motor scrambler modern dengan sentuhan klasik yang kuat.
- Ducati Scrambler: Motor scrambler dengan desain yang stylish dan performa yang mumpuni.
- BMW R Nine T Scrambler: Motor scrambler dengan mesin boxer yang unik dan tampilan yang gagah.
- Yamaha SCR950: Motor scrambler dengan desain klasik ala Amerika.
- Royal Enfield Interceptor 650: Motor yang sering dimodifikasi menjadi scrambler.
3. Bobber: Minimalis dan Garang, Itulah Pesonanya!

Nah, sekarang kita beralih ke aliran yang lebih minimalis tapi tetap garang: bobber! Bobber ini adalah perwujudan dari kesederhanaan dan fungsionalitas.
Kelahiran dari Semangat Pemberontakan

Bobber lahir di Amerika Serikat pasca Perang Dunia II. Para veteran perang yang kembali ke rumah punya semangat untuk kebebasan dan memberontak dari segala aturan. Nah, semangat ini juga tercermin dalam motor mereka. Motor-motor standar dipreteli habis, hanya menyisakan bagian-bagian penting yang dibutuhkan untuk berkendara.
Bagian-bagian yang biasanya dihilangkan antara lain:
- Fender Depan: Fender depan dianggap nggak perlu dan hanya bikin berat motor.
- Fender Belakang Dipotong Pendek: Fender belakang dipotong pendek atau bahkan dihilangkan sama sekali.
- Sadel Single Seat: Sadel diganti dengan single seat yang minimalis.
- Lampu-lampu Kecil: Lampu-lampu diganti dengan yang lebih kecil dan ringkas.
Tujuannya simpel: bikin motor seringan mungkin agar lebih cepat dan lincah. Bobber adalah simbol kebebasan, individualitas, dan pemberontakan.
Kenapa Bobber Layak Dikoleksi?

- Tampilan yang Ikonik: Desain bobber yang minimalis dan garang punya daya tarik tersendiri. Ban besar, jok single seat, dan tanpa fender depan menciptakan tampilan yang unik dan nggak lekang oleh waktu.
- Simbol Kebebasan: Bobber merepresentasikan semangat kebebasan dan individualitas. Motor ini cocok buat kamu yang pengen tampil beda dan nggak mau ikut-ikutan orang lain.
- Sensasi Berkendara yang Langsung: Mengendarai bobber itu rasanya lebih langsung. Kamu merasa lebih dekat dengan mesin dan jalanan. Sensasi ini nggak bisa kamu dapatkan dari motor modern yang serba canggih.
- Potensi Kustomisasi yang Tak Terbatas: Bobber adalah kanvas kosong yang siap untuk kamu lukis. Kamu bisa mengganti ban, velg, jok, tangki, stang, dan masih banyak lagi. Bahkan, kamu bisa membangun bobber dari nol dengan menggunakan mesin dan rangka motor tua.
- Komunitas yang Solid: Komunitas pecinta bobber juga banyak banget. Kamu bisa bergabung dengan komunitas-komunitas ini untuk mencari inspirasi modifikasi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan teman baru.
Tips Memilih dan Merawat Bobber

- Pilih Basis Motor yang Tepat: Beberapa motor lebih cocok untuk dimodifikasi menjadi bobber daripada yang lain. Motor-motor seperti Harley-Davidson Sportster, Honda CB, atau Yamaha XS650 sering dijadikan basis untuk bobber.
- Perhatikan Proporsi: Proporsi motor sangat penting untuk menciptakan tampilan bobber yang keren. Pastikan ukuran ban, jok, tangki, dan stang proporsional dengan ukuran rangka.
- Fokus pada Detail: Detail-detail kecil seperti lampu, spion, dan grips bisa membuat perbedaan besar pada tampilan bobber. Pilih detail yang sesuai dengan selera dan gaya kamu.
- Utamakan Keselamatan: Meskipun bobber identik dengan tampilan yang minimalis, jangan lupakan faktor keselamatan. Pastikan lampu-lampu berfungsi dengan baik, rem pakem, dan ban dalam kondisi prima.
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin seperti ganti oli, filter oli, busi, dan kampas rem secara berkala. Periksa juga kondisi rantai, ban, dan lampu-lampu.
- Gunakan Spare Part yang Berkualitas: Jangan tergoda untuk menggunakan spare part murahan. Gunakan spare part yang berkualitas agar motor lebih awet dan aman saat dikendarai.
- Parkir di Tempat yang Aman: Parkir motor di tempat yang aman dan terlindung dari hujan dan panas matahari.
Contoh Bobber yang Bisa Jadi Inspirasi:

- Harley-Davidson Sportster Bobber: Bobber klasik dengan mesin V-twin yang bertenaga.
- Honda CB Bobber: Bobber dengan gaya yang lebih modern dan minimalis.
- Yamaha XS650 Bobber: Bobber dengan tampilan vintage yang memukau.
- Triumph Bonneville Bobber: Pabrikan Triumph juga punya model bobber sendiri yang keren abis.
- Motor kustom garapan builder-builder ternama: Ini biasanya jadi inspirasi terbaik, tapi harganya juga nggak murah.
Jadi, itulah tiga jenis motor klasik yang wajib kamu koleksi. Masing-masing punya daya tarik dan keunikan tersendiri. Tinggal pilih yang paling sesuai dengan selera dan gaya hidupmu. Ingat, mengoleksi motor klasik itu bukan cuma soal punya motor keren, tapi juga soal menghargai sejarah, budaya, dan seni. Selamat berburu!
FAQ: 3 Jenis Motor Klasik yang Wajib Kamu Koleksi (Dijamin Keren!)
Motor Klasik: Tanya Jawab Lengkap
Q: Apa itu motor klasik dan apa bedanya dengan motor antik atau motor vintage?
A: Motor klasik umumnya adalah motor yang sudah berumur, tetapi belum tentu memenuhi kriteria motor antik. Perbedaan utamanya terletak pada usia dan kelangkaan. Motor antik biasanya berusia lebih dari 30 tahun dengan nilai sejarah signifikan. Motor vintage sering merujuk pada motor dari era tertentu, seperti motor vintage tahun 1950-an. Koleksi motor klasik bisa menjadi investasi menguntungkan karena nilai historis dan estetika uniknya.
Q: Mengapa motor klasik menjadi hobi yang populer?
A: Koleksi motor klasik menjadi populer karena berbagai alasan. Selain nilai investasi potensial, motor klasik menawarkan nostalgia, keindahan desain yang unik, dan sensasi berkendara yang berbeda dari motor modern. Memiliki dan merawat motor klasik juga bisa menjadi proyek menarik yang menghubungkan Anda dengan sejarah otomotif.
Q: Jenis motor klasik apa saja yang layak dikoleksi?
A: Artikel ini membahas 3 jenis motor klasik yang wajib dikoleksi karena keunikan, daya tarik, dan potensi investasinya. Kami menyoroti model-model spesifik yang dianggap keren dan dicari oleh kolektor. Baca artikel selengkapnya untuk mengetahui detailnya!
Q: Berapa kisaran harga motor klasik?
A: Harga motor klasik sangat bervariasi tergantung pada merek, model, kondisi, kelangkaan, dan sejarahnya. Beberapa motor klasik populer bisa didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau, sementara model langka atau yang memiliki nilai sejarah tinggi bisa bernilai sangat mahal. Riset yang teliti dan konsultasi dengan ahli sangat dianjurkan sebelum membeli motor klasik.
Q: Di mana saya bisa membeli motor klasik?
A: Anda dapat mencari motor klasik melalui berbagai saluran, termasuk dealer spesialis motor klasik, lelang otomotif, forum jual beli online, komunitas motor klasik, dan pameran otomotif. Pastikan untuk memeriksa rekam jejak penjual dan melakukan inspeksi menyeluruh sebelum membeli.
Q: Apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli motor klasik bekas?
A: Saat membeli motor klasik bekas, perhatikan hal-hal berikut:
- Kondisi Mesin: Pastikan mesin berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan parah.
- Keaslian Suku Cadang: Periksa apakah suku cadang masih asli atau sudah diganti dengan yang aftermarket.
- Kondisi Rangka: Pastikan rangka tidak keropos atau berkarat.
- Dokumen Kendaraan: Pastikan BPKB dan STNK lengkap dan sesuai.
- Riwayat Perawatan: Cari tahu riwayat perawatan motor tersebut.
- Harga Pasar: Bandingkan harga dengan motor sejenis di pasaran.
- Lakukan Test Ride: Penting untuk mencoba motor langsung sebelum membeli.
Q: Bagaimana cara merawat motor klasik agar tetap awet?
A: Merawat motor klasik membutuhkan perhatian khusus:
- Perawatan Rutin: Lakukan perawatan rutin seperti ganti oli, filter udara, dan busi secara teratur.
- Penyimpanan yang Baik: Simpan motor di tempat yang kering dan terlindung dari cuaca.
- Gunakan Suku Cadang Asli: Usahakan menggunakan suku cadang asli atau yang berkualitas tinggi.
- Berkendara dengan Hati-hati: Hindari berkendara secara agresif yang dapat merusak komponen motor.
- Konsultasi dengan Mekanik Ahli: Bawa motor ke mekanik yang berpengalaman dalam menangani motor klasik.
Q: Apakah sulit mencari suku cadang motor klasik?
A: Mencari suku cadang motor klasik bisa menjadi tantangan, terutama untuk model yang langka. Beberapa suku cadang mungkin sulit didapatkan dan harganya mahal. Namun, ada banyak sumber daya yang tersedia, seperti toko suku cadang spesialis, forum online, dan komunitas motor klasik yang dapat membantu Anda menemukan suku cadang yang dibutuhkan.
Q: Apa saja komunitas motor klasik yang bisa saya ikuti?
A: Ada banyak komunitas motor klasik di seluruh Indonesia. Anda dapat mencari komunitas yang sesuai dengan minat dan merek motor Anda. Bergabung dengan komunitas motor klasik dapat memberikan manfaat seperti berbagi informasi, mendapatkan tips perawatan, dan bertemu dengan sesama penggemar motor klasik.
Q: Apakah motor klasik cocok untuk penggunaan sehari-hari?
A: Meskipun motor klasik keren dan unik, kenyamanan dan keandalannya mungkin tidak setara dengan motor modern. Jika Anda berencana menggunakan motor klasik untuk penggunaan sehari-hari, pertimbangkan faktor-faktor seperti perawatan yang lebih sering, ketersediaan suku cadang, dan kemampuan mesin yang mungkin tidak cocok untuk perjalanan jarak jauh.
Q: Apa saja tips memulai koleksi motor klasik?
A: Untuk memulai koleksi motor klasik:
- Tentukan Anggaran: Tentukan berapa banyak uang yang ingin Anda investasikan.
- Riset Model: Pelajari berbagai model motor klasik dan pilih yang sesuai dengan minat Anda.
- Cari Sumber yang Terpercaya: Beli motor dari penjual yang terpercaya.
- Inspeksi Motor: Lakukan inspeksi menyeluruh sebelum membeli.
- Bergabung dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas motor klasik untuk mendapatkan informasi dan dukungan.
- Nikmati Prosesnya: Koleksi motor klasik adalah hobi yang menyenangkan, nikmati setiap momennya.
Siap memulai petualangan mengoleksi motor klasik? Baca artikel lengkapnya sekarang!